"Masalahnya adalah perbankan masih diselimuti masalah likuiditas yang kering. Artinya, penurunan BI rate belum tentu mendongkrak permintaan kredit," kata Bambang. Dia berharap stimulus fiskal 2009 segera diimplementasikan. "Realisasi proyek-proyek dalam stimulus itu bisa membantu memulihkan likuiditas rupiah di pasar," katanya. (sof/oki)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) semakin agresif melonggarkan kebijakan moneter. Selama tiga bulan berturut-turut, bank sentral telah menurunkan BI