Kebijakan Publik Sektor Pendidikan di Era Otda
Rabu, 23 Maret 2011 – 05:05 WIB
Selama desentralisasi juga terjadi kecenderungan menguatnya komitmen politik kepala daerah dalam peningkatan layanan pendidikan. Namun komitmen tersebut tidak didukung kebijakan strategis. Sejumlah riset telah menunjukkan sejauh mana keberhasilan output pendidikan secara efisien tampak ditentukan faktor-faktor penting.
Penelitian Herrera dan Pang (2008) misalnya, membuktikan bahwa peningkatan layanan pendidikan melalui pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi, cenderung memiliki hubungan negatif dengan efisiensi.
Penelitian lain yang mengukur efisiensi pelayanan pendidikan berdasarkan teori pendidikan sebagai proses produksi multilevel membuktikan, produksi pendidikan harus melibatkan pengambilan keputusan pada sejumlah institusi yang berbeda dalam masyarakat, mulai pemerintah pusat sampai daerah, sekolah, guru, dan individu murid.