Kebutuhan Listrik Capai 55.500 MW
Selasa, 20 September 2011 – 08:47 WIB
JAKARTA - Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) memperkirakan, kebutuhan listrik di Tanah Air hingga 2019 mendatang bisa mencapai 55.500 Mega Watt (MW) atau 5.500 MW per tahun. Untuk memenuhi besarnya kebutuhan listrik itu maka tidak bisa hanya dibebankan pada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Artinya, peran serta swasta juga perlu ditingkatkan. "Indonesia membutuhkan ketersediaan pembangkit listrik untuk masyarakat dan industri dengan kapasitas hingga 55.500 MW atau 5.500 MW per tahun 2019. Itu kondisi riil kalau ingin maju, seiring dengan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Ketua Bidang Penunjang Ketenagalistrikan, Djuniarman Djulkifli di Jakarta, Senin (19/9).
Ia memaparkan, dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) tahun 2010-2019 dari total daya tersebut, sebesar 32.000 MW atau 57 persen akan disediakan PLN, sementara pihak swasta 23.500 MW. Menurutnya, target ini terbilang besar namun dengan waktu singkat. Maka, partisipasi swasta juga Pemerintah Daerah (Pemda) sangat dibutuhkan guna meningkatkan rasio elektrifikasi.
Pemda, kata Djuniarman, sejauh ini sangat antusias mengembangkan listriknya, hanya saja mereka masih mengeluhkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai penjabaran UU No 30/2009 tentang ketenagalistrikan yang hingga hari ini tak kunjung terbit. Dalam pasal itu dicantumkan bahwa usaha penyediaan tenaga listrik bisa dilaksanakan oleh instansi pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, badan usaha swasta, koperasi, perorangan dan lembaga/badan usaha lainnya.
JAKARTA - Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) memperkirakan, kebutuhan listrik di Tanah Air hingga 2019 mendatang bisa mencapai 55.500 Mega
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan Pelaku Bisnis
Kamis, 28 November 2024 – 10:10 WIB - Bisnis
ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Perencanaan Gateway Pembayaran Luminex
Kamis, 28 November 2024 – 09:27 WIB - Bisnis
Kolaborasi Regional Kunci Percepatan Transisi Energi di Asia Tenggara
Kamis, 28 November 2024 – 09:08 WIB - Pasar
MANN+HUMMEL Gandeng B-Quik Ramaikan Pasar Otomotif Nasional
Kamis, 28 November 2024 – 08:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
Kamis, 28 November 2024 – 06:57 WIB - Pilkada
Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
Kamis, 28 November 2024 – 06:59 WIB - Pilkada
Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA
Kamis, 28 November 2024 – 06:23 WIB - Politik
Deden Nasihin Beri Selamat Pada Pasangan Herman-Ibang Pemenang Pilkada Cianjur Versi Quick Count
Kamis, 28 November 2024 – 08:20 WIB - Pilkada
Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
Kamis, 28 November 2024 – 06:48 WIB