Kecam Penganiayaan Pada Wartawan Hingga Keguguran
Senin, 04 Maret 2013 – 15:56 WIB
Penganiayaan Yuni, yang juga tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Paser, terjadi ketika dia meliput kejadian pemblokiran jalan dan perusakan rumah di Desa Muara Paser, Kecamatan Tana Paser, yang dilakukan belasan orang, Sabtu (2/3) sekira pukul 11.00 Wita. Yuni mengaku, baru saja melaksanakan tugas jurnalistik, dia dihardik massa dan oknum Kades Rantau Panjang bernama Ilyas.
Bajunya ditarik hingga sobek. Tanpa ampun, sejurus kemudian dia mengaku dihajar sekelompok orang. Alat kerja berupa kamera juga tak luput dihancurkan. Seruan bahwa dirinya seorang wartawan dan sedang hamil tak dihiraukan. Yuni, yang dalam kondisi terluka di mana bagian wajah dan lengannya juga ikut memar, segera dibawa ke RSUD Panglima Sebaya, Tana Paser. Namun, kandungannya yang baru berusia 3 minggu tak dapat diselamatkan. (boy/jpnn)