Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keceriaan Satu Keluarga di Perladangan Berakhir Duka, Sang Istri Tewas Mengenaskan

Senin, 13 April 2020 – 19:29 WIB
Keceriaan Satu Keluarga di Perladangan Berakhir Duka, Sang Istri Tewas Mengenaskan - JPNN.COM
Korban tewas tersambar petir dibawa ke RSUD Doloksanggul. Foto: sumutpos.co

jpnn.com, HUMBAHAS - Juliana Hutagalung, warga Dusun Lumban Situmorang, Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Lintong Nihuta tewas tersambar petir saat memetik buah alpukat bersama keluarganya di perladangan mereka.

Peristiwa tragis itu terjadi di Dusun Sabalangit Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbahas, Minggu (12/4).

Kematian Juliana menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi perbincangan hangat di tengah warga, termasuk group Facebook Kabar-kabari Humbang Hasundutan.

Paur Kasubbag Humas Polres Humbahas, Bripka Syawal Lolobako membenarkan peristiwa tersebut.

Adapun penyebab korban meninggal dunia karena tersambar petir di perladangan. “Korban sehari-hari bertani dan korban meninggal dunia karena tersambar petir,” ujar Bripka Syawal Lolobako.

Kronologi kejadian bermula, pada Minggu (12/4) sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama suaminya, Marulitua Situmorang, 40, dan anaknya, Remundo Situmorang sedang memetik buah alpukat di Desa Sitio II, Kecamatan Lintong Nihuta, Humbahas.

Saat itu cuaca mulai mendung, kemudian hujan turun. Korban Juliana beserta suami serta anaknya berteduh di bawah pohon alpukat. Keceriaan mereka tiba-tiba berubah petaka, petir menyambar dan mengenai ketiga orang tersebut.

Akibat sambaran petir itu, Juliana beserta suami dan anaknya terlempar.

Juliana Hutagalung, warga Dusun Lumban Situmorang, Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Lintong Nihuta tewas tersambar petir saat memetik buah alpukat bersama keluarganya di perladangan mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close