Kecewa Sama CLS, Dimaz Muharri Bikin Surat Terbuka
jpnn.com, JAKARTA - Dimaz Muharri merasa kecewa dengan klub yang telah membesarkan namanya CLS Knight Surabaya.
Pada Sabtu (10/7) WIB, mantan garda utama tim kebanggaan Kota Surabaya itu membuat surat terbuka kepada seluruh penggemar bola basket tanah air.
Dalam suratnya, Dimaz mengungkapkan rasa kecewa karena beberapa hari sejak mengundurkan diri dari klub CLS dirinya diminta membayar uang ratusan juta rupiah.
Permasalahan bermula saat Dimaz Muharri memutuskan untuk pensiun dari dunia basket pada 2014-2015.
Saat itu Dimaz yang masih memiliki kontrak dengan CLS memilih pensiun karena sang istri mengalami keguguran dua kali.
Mantan pemain Mikroskil Medan ini kemudian dipersilakan pihak klub apabila memilih untuk pensiun.
Namun, beberapa hari sejak mengundurkan diri dari dunia basket, Dimaz mengaku diminta membayar uang ganti rugi ratusan juta rupiah oleh CLS.
Uang ganti rugi ini merupakan gaji yang sudah dibayarkan pihak klub dan uang kontrak pada tahun pertama.