Keindahan Bawah Laut NTT Terangkum di Buku Underwater Maumere
Melihat segala kekayaan yang dimiliki Maumere, Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus berusaha untuk meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Maumere dengan meluncurkan buku tersebut.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Sikka juga sukses mengadakan Festival Teluk Maumere pada tanggal 17 sampai 21 Agustus 2016 yang lalu.
Berbagai kegiatan telah direncanakan untuk memeriahkan festival ini, salah satunya adalah Lomba Foto Bawah Laut yang akan diikuti oleh 30 peserta baik dalam maupun luar negeri dengan juri profesional dari berbagai negara.
Dalam even itu, pemerintah daerah memperlombakan foto Rally Konservasi Bahari Maumere serta menggelar pesta rakyat yang menjadi acara hiburan selama festival berlangsung.
”Kami akan laksanakan lagi di tahun 2017, karena diharapkan dengan digelar Festival Teluk Maumere 2017 nanti, paket-paket wisata yang diluncurkan, masyarakat dalam negeri dan luar negeri akan kembali tertarik untuk berkunjung ke Maumere lagi,” katanya.
Bupati juga masih belum percaya kalau keadaan Maumere sudah kembali seperti semula, sebelum terjadinya gempa. Namun lewat foto-foto dari kontestan ia yakin Maumere sudah siap go Internasional. "Keindahan Maumere tak kalah dengan Raja Ampat. Lewat buku ini saya berharap Maumere go internasional, makin dikenal dunia dan datang ke Maumere," ujar Yoseph.
Bukan hanya satu atau dua, Teluk Maumere memiliki sekitar 22 spot diving. Adanya kegiatan lomba fotografi ini menambah jumlah wisatawan ke Maumere.
"Total wisatawan sampai bulan ini 28.626 orang dengan pasar internasional dari Eropa dan Chna serta Indonesia," jelas Kadispar Sikka, Ken Didimus.