Kejagung Tolak Jelaskan Alasan Pencabutan Cekal Yusril
Rabu, 28 Desember 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung tetap menolak menyebutkan alasan hukum yang melandasi tak diperpanjangnya pencegahan (cekal) terhadap Yusril Ihza Mahendra dan Hartono Tanoesudibjo, yang merupakan tersangka korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) di Kementerian Hukum dan HAM. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum Kejagun) Noor Rachmad hanya mau mengatakan, perpanjangan atau penghentian cekal sepenuhnya kewenangan penyidik Pidana Khusus (Pidsus). "Surat dari JAM Pidsus ke JAM Intel hanya sebutkan, menurut penyidik tak perlu lagi diperpanjang pencegahannya. Itu saja," kata Noor, saat dikonfirmasi Rabu (28/12).
Lalu apakah penghentian pencegahan dilakukan karena penyidik ragu kasus Yusril-Hartono akan kalah di pengadilan, menyusul vonis bebas terhadap mantan Dirut PT sarana Rekatama Dinamika Yohanes Waworuntu dan mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU Kemenkum HAM) Romli Atmasasmita.
"Nanti Jaksa Agung yang akan jelaskan saat paparan kinerja akhir tahun kejaksaan pada Jumat lusa," kilah Noor, saat didesak latar belakang penyidik mencegah Yusril-Hartono sebelumnya.
Yusril-Hartono telah dua kali dicegah bepergian ke luar negeri yakni 25 Juni 2010 sampai 25 Juni 2011. Kedua, mulai tanggal 25 Juni 2011 sampai 25 Juni 2012.
JAKARTA - Kejaksaan Agung tetap menolak menyebutkan alasan hukum yang melandasi tak diperpanjangnya pencegahan (cekal) terhadap Yusril Ihza Mahendra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Tokoh
ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
Minggu, 24 November 2024 – 20:27 WIB - Sosial
Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
Minggu, 24 November 2024 – 19:44 WIB - Lingkungan
Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Humaniora
Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
Minggu, 24 November 2024 – 18:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
Minggu, 24 November 2024 – 17:24 WIB - Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
Minggu, 24 November 2024 – 17:58 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Bulutangkis
Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
Minggu, 24 November 2024 – 17:00 WIB