Kekerasan di Sampang, SDA Sesalkan FKUB
Selasa, 03 Januari 2012 – 04:14 WIB
"Kita harapkan toleransi di tengah-tengah masyarakat dalam arti luas, bisa tertanam dengan baik, sehingga kekerasan atas nama agama, kekerasan atas nama ekonomi, Pilkada, itu bisa tereleminir tahun 2012," harapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, konflik ini dipicu oleh perbedaan pemahaman terhadap dua kelompok Islam. Konflik ini diduga diawali dari perebutan santri antara konflik pribadi antara pimpinan Islam Syiah Tajul Muluk dengan pimpinan kelompok Islam Sunni KH Rois.
Konflik itu kemudian menjalar kepada kekerasan. Kamis, 29 Desember 2011 sekira pukul 9.15 WIB, pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura, dibakar massa. Selain pesantren, massa juga membakar membakar rumah warga Syiah yang berada di sekitar pesantren. (awa/jpnn)