Kekhawatiran Menristek Terbukti, Dua Kasus Mutasi Virus Corona UK Ditemukan di Indonesia
Bambang menyebutkan, perlu dilakukan surveilans atau pengumpulan data yang terus menerus dan pemantauan genom virus SARS-CoV-2. Hal itu dilakukan agar upaya pencegahan dan penanggulangan meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Bambang mengungkapkan, varian baru virus SARS-CoV-2 bisa memengaruhi tingkat penyebaran, tingkat keparahan dan juga efek pada vaksin Covid-19 yang beredar saat ini.
Virus mempunyai kemampuan berkembang dan beradaptasi berdasarkan lingkungannya, dengan rentang akumulasinya 1-2 mutasi per bulan.
Dia menyebutkan, varian baru yang menjadi perhatian utama dari para peneliti WGS di Indonesia saat ini adalah:
•Varian B 1.1.7 atau VOC202012/01 atau VUI202012/01 dari Inggris;
•Varian B 1.351 atau 501Y.V2 dari Afrika Selatan; dan
•Varian B 1.1.28.1 atau P.1 dari Brazil.
Pada 15 Februari 2021, varian B 1.1.7 belum ditemukan di Indonesia, tetapi sudah dilaporkan di beberapa negara Asia dan Australia. Saat itu Menristek minta agar ada pengawasan yang lebih terintegrasi dan kuat.