Kekuatan Permukaan Tanah Jauh Berkurang
Rabu, 16 Januari 2013 – 16:57 WIB

Banjir yang melanda kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (16/1). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA - Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna mengatakan salah satu penyebab banjir di DKI Jakarta karena banyak yang menggunakan air dari permukaan tanah. Sehingga kekuatan permukaan tanah menjadi berkurang. "Akibatnya wilayah genangan menjadi tinggi," ungkapnya menjawab JPNN, Rabu (16/1). Ditambahkan Yayat, banjir juga diakibatkan kerusakan sistem drainase. "Drainase tidak optimal," tegas akademisi Universitas Trisakti Jakarta itu.
Ia menambahkan, di samping itu juga penyebab lainnya adalah karena perilaku yang tidak menjaga lingkungan. "Perilaku pembuangan sampah sembarangan," paparnya.
Karenanya, Yayat menyatakan, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh oleh pemerintah untuk mengatasi banjir ini.
Kata Yayat, proyek-proyek harus dievaluasi dan memperkuat aspek pendekatan non struktur. Selain itu kasadaran masyarakat terhadap lingkungan harus disiapkan. "Pendekatannya lebih berbasis ke masyarakat untuk mengubah Jakarta dari kota seribu bencana menjadi kota seribu harapan," pungkasnya.