Kelompok Cipayung: Segera Usut Pelaku Pemukulan Kader PMII
jpnn.com, MAKASSAR - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Kelompok Cipayung yakni yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) mengecam aksi pengeroyokan terhadap Muhadir, salah seorang kader PMII Cabang Makassar. Kelompok Cipayung juga meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kami akan terus mengawal kasus penganiayaan itu sampai aparat kepolisian benar-benar menjatuhkan sanksi pidana kepada para pelaku,” ujar Ketua PMII Cabang Makassar Ashar Bahari dalam keterangan persnya, Kamis (23/8).
Menurut Ashari, aksi pengeroyokan terhadap mantan Ketua Komisariat PMII Talasalapang Unismuh tersebut diduga dilakukan oleh massa gerakan #2019GantiPresiden, saat melakukan deklarasi di Kota Makassar beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi penanggung jawab gerakan tersebut dan meminta aparat memberikan tindakan tegas.
“Kami meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas penanggung jawab kegiatan #2019GantiPresiden dalam hal ini Daeng Lau,” ungkapnya.
Ia sendiri menyayangkan gerakan #2019GantiPresiden yang dipenuhi hasutan dan ujaran kebencian. Menurutnya, gerakan tidak mendidik yang ditolak berbagai elemen tersebut berpotensi menyulut konflik di kalangan masyarakat.
“Kami meminta aparat keamanan agar tidak memberikan izin terhadap kegiatan yang dipenuhi hasutan dan ujaran kebencian seperti ini. Kami menuntut agar tidak ada lagi gerakan-gerakan #2019GantiPresiden yang mengandung isu-isu perpecahan di kalangan masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, Selasa (21/8), Kelompok Cipayung Makassar yakni PMII, GMNI, PMKRI, dan GMKI melakukan konferensi pers di Country Coffe & Resto, Makassar. Dalam konferensi pers tersebut, kelompok Cipayung meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas aksi pengeroyokan terhadap Muhadir. Hadir dalam acara tersebut, Ketua PMII Makassar, Ashar Bahari, Ketua GMNI Makassar, Didin, Ketua PMKRI Makassar, Anastasia Rosalinda, dan Ketua GMKI Makassar, Bastian Littu.
Ketua GMNI Makassar, Didin mengatakan kelompok Cipayung akan terus mendukung dan mengawal proses hukum terhadap kasus pengeroyokan tersebut.