Kelompok Tani Hutan Tetap Panen di Tengah Wabah Corona
![Kelompok Tani Hutan Tetap Panen di Tengah Wabah Corona Kelompok Tani Hutan Tetap Panen di Tengah Wabah Corona - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/04/02/masyarakat-yang-tergabung-dalam-kelompok-tani-hutan-kth-tetap-bekerja-secara-produktif-di-tengah-wabah-virus-corona-atau-covid-19-foto-klhk-88.jpg)
Untuk sereh wangi, sudah ada perusahaan yang menampung dengan pola mitra, dimana bibit sereh disediakan perusahaan. Panen sereh wangi menghasilkan 6 ton atau sekitar 3-4,5 ton/panen (1 kali panen per 3 bulan) dengan harga jual Rp 500/kg menghasilkan Rp1,5 Jt - Rp2,25 Jt/panen.
Belum lagi hasil panen pisang, jagung, umbi-umbian, lalap-lalapan, kunyit, jahe, lengkuas, dan tanaman pangan lainnya, yang menjadi sumber sebagian nutrisi (karbohidrat, protein, vitamin dan mineral) keluarga petani, dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama selama wabah virus Covid-19.
“Dengan pelibatan masyarakat, pengelolaan Hutan Diklat Rumpin melalui konsep Leuweung Hejo Masyarakat Ngejo dapat terwujud. Hutan Diklat menjadi terjaga dari perusakan dan penyerobotan lahan,” pungkasnya.(fri/jpnn)