Kelompok Teroris Pecah Kongsi
"Mengangkat Deko alias Polo alias Kodrat menjadi pimpinan pembagian tugas wilayah Bandung yang dipimpin oleh Wiliam Maksum," katanya.
Menurut dia, para anggota kelompok wilayah tersebut memiliki tugas dan peran masing-masing. Misalnya, ada bertugas yang mencari dana dengan amaliyah berupa fai.
"Sedangkan untuk amaliyah besar seperti pembunuhan orang kafir menurut mereka harus mendapat izin dari Deko," ujarnya.
Ia pun menambahkan, setelah pertemuan tersebut terbentuklah sebuah kelompok. Saat itu belum diberi nama.
Kelompok ini kemudian melakukan beberapa aksi antara lain perampokan di Tambora, Jakarta Barat. "Pelakunya ditangkap di Bekasi yaitu Ariyanto alias Togok, Indra Hermawan alias Kardus, Zulkifli alias Kiki," ujarnya.
Dalam perjalananya, Anton, Hendi, Ismail, Syarif Sidiq di bawah pimpinan Deko memunculkan kelompok baru untuk mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya. "Dengan melakukan perampokan disejumlah wilayah di Indonesia," ungkap Boy.
Namun selang berapa lama kemudian, antara Abu Roban dan Deko terjadi selisih paham. Pada Agustus 2012, Abu Roban membentuk Mujahidin Indonesia Barat (MIB) di Gunung Kamojan, Garut, Jawa Barat.
Menurut Boy, MIB memiliki visi membantu perjuangan jihad kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso yang berpusat di Sulawesi Tengah.