Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kelonggaran Aturan Pergantian Pemain Bisa Obati Kekhawatiran Pelatih di Liga 1 2020

Selasa, 28 April 2020 – 23:43 WIB
Kelonggaran Aturan Pergantian Pemain Bisa Obati Kekhawatiran Pelatih di Liga 1 2020 - JPNN.COM
Markas FIFA di Swiss. Foto : fifa.com/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Otoritas sepak bola dunia, FIFA, gerak cepat untuk mengantisipasi diputarnya kembali kompetisi di negara-negara yang liganya terhenti karena pandemi COVID-19. FIFA juga memberi kelonggaran aturan seperti pergantian pemain bisa dilakukan sampai lima kali saat kompetisi dijalankan nanti.

Seperti dilansir Guardian, FIFA disebutkan telah mengirim proposal perubahan kepada IFAB yang bertugas untuk menjaga laws of the game dalam sepak bola. Dalam proposal tersebut, FIFA mengajukan agar aturan pergantian pemain dilonggarkan, dari tiga pemain setiap laga menjadi lima pemain untuk masing-masing tim.

"Kemungkinan setiap tim akan menghadapi jadwal pertandingan yang padat dengan frekuensi permainan lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, keselamatan para pemain adalah prioritas utama bagi FIFA," bunyi pernyataan dari juru bicara federasi sepak bola dunia tersebut.

Tentu saja, aturan ini bisa menjawab kegelisahan pelatih klub di Liga 1 2020 yang sebelumnya memang mengkhawatirkan kondisi pemainnya setelah lama tidak berlatih di lapangan. Pelatih Persib Robert Rene Alberts, Pelatih Persipura Kacksen F Tiago, sampai pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic juga mengakui kondisi pemain yang rawan menurun.

BACA JUGA: Andre Tak Diberi Ampun, Dooor! Dooor!

Bahkan, Rene Alberts di channel YouTube pribadinya, sempat menyatakan tak tahu apakah timnya masih bisa mempertahankan permainan seperti sebelum kompetisi diliburkan. Sebelumnya, Persib tampil sempurna dengan sembilan poin hasil dari tig akali kemennagan di tiga laga. (dkk/jpnn)

Otoritas sepak bola dunia, FIFA, gerak cepat untuk mengantisipasi diputarnya kembali kompetisi di negara-negara yang liganya terhenti karena pandemi COVID-19.

Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close