Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keluarga Dokter

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 21 Mei 2020 – 04:40 WIB
Keluarga Dokter - JPNN.COM
Ilustrasi: disway.id

Empat ribu orang itu adalah semua penumpang pesawat yang pernah dipiloti orang Inggris tersebut. Semua pelayan bar, pengunjung bar, dan yang terkait dengan bar yang pernah didatangi pilot itu.

Kita di Indonesia, juga sudah melakukan pelacakan seperti itu. Dengan kadar sekian persennya. 

Kita memang tidak lockdown, tetapi juga tidak melakukan model pelacakan yang tuntas. Kita memang tidak boleh mudik, tetapi juga tidak tuntas. Kita bahkan sudah menerapkan jaga jarak. Anda teruskan sendiri tetapinya....

Bangka Belitung pernah menerapkan sistem pengawasan karantina di rumah itu dengan efektif. Pakai ”gelang pahlawan” Covid. Dengan teknologi bikinan Ghozi.

Teknologi itu tidak bermanfaat lagi di sana: penerbangan ke sana ditutup total.

Kini penerbangan dibuka lagi. Seminggu dua kali. Pemda Belitung mengajukan syarat: ”Pesawat itu tidak boleh membawa penumpang dari Jakarta ke Tanjung Pandan,” ujar Isyak Meirobi, Wakil Bupati Belitung tadi malam.

Agar penerbangannya tidak rugi, Isyak menggalang pengiriman paket lewat pesawat. ”Gelang pahlawan tetap berfungsi di Belitung. Efektif sekali. Orang yang harus karantina di rumah masing-masing teratasi dengan baik," ujar Isyak.

Dengan sistem pelacakan yang seperti sekarang, dokter praktik harus lebih hati-hati. Padahal suami istri dr Boedhi Harsono ini sudah hati-hati.

Satu dokter lagi meninggal dunia. Di Surabaya. Senin lalu. Namanya: Dokter Boedhi Harsono. Ahli penyakit dalam. Lulusan Universitas Brawijaya, Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close