Keluarga Prajurit Kapal Selam Nanggala-402 Gelar Tabur Bunga, 5 KRI Ikut Mengawal
jpnn.com, DENPASAR - Sebanyak lima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) mengawal pelaksanaan kegiatan tabur bunga dari atas geladak KRI dr. Soeharso-990 yang sedang berlayar membawa para keluarga korban di perairan Bali, Jumat (30/4).
Pelaksanaan tabur bunga itu dalam rangka mengenang 53 patriot bangsa pengawak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah gugur saat melaksanakan tugas latihan di perairan Bali.
Kelima KRI yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Pulau Rengat-711, KRI Bontang-907, KRI Soputan-923 dan KRI Rigel-933 itu juga bertugas mengamankan lokasi pelaksanaan tabur bunga tersebut.
Selain lima KRI, terdapat pula kapal Singapura MT Swift Rescue Singapore, kapal Malaysia MV. Mega Bakti, KN Tanjung Dato milik Bakamla, KN Kamayana Basarnas dan KP Barata Baharkam milik Polri serta 1 Heli Panther TNI AL ikut mengawal pelaksanaan tabur bunga.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin langsung kegiatan tabur bunga sebagai wujud penghormatan TNI AL kepada para keluarga Hiu Kencana khususnya para kesatria KRI Nanggala-402 yang telah on Eternal Patrol dan akan melaksanakan patroli untuk selamanya menjaga lautan Indonesia.
“Pengabdian hingga akhir hayat para kesatria Hiu Kencana tak akan pernah sia-sia, dengan motto “Wira Anantha Rudira” atau tabah sampai akhir, mereka tetap dalam status tugas patroli dalam keabadian atau On Eternal Patrol,” terang Laksamana Yudo.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum Jalasenastri Ny Vero Yudo Margono, Inspektur Jenderal Angkatan Laut (Irjenal) Laksda TNI Moelyanto, para Asisten KSAL, para pimpinan Kotama, para Kepala Dinas jajaran Mabesal dan Forkopimda Banyuwangi.(fri/jpnn)