Keluarga Soeharto Bicara soal Gelar Kepahlawanan
Yang Ingin Pak Harto Jatuh Tetap Tak Bisa GantikanJumat, 22 Oktober 2010 – 07:07 WIB
Kata Probo, jika Pak Harto memang menumpuk kekayaan, tentu dia lebih kaya daripada dia yang seorang pengusaha. "Wong rumah saya jauh lebih baik dan lebih banyak dibanding Pak Harto. Kalau beliau lebih kaya, sudah saya dor (tembak, Red) duluan," candanya lantas terkekeh.
Soeharto di mata Probo adalah sosok yang sederhana. Pagar rumahnya dari besi biasa. Ruang untuk menerima tamu negara di rumahnya hanya berukuran 4 x 4 meter.
Yang unggul dibanding para presiden lain, bagi Probo, adalah keberanian membela negara. "Bayangkan, saat istrinya hamil tua, mengandung Mbak Tutut, beliau tinggalkan keluarga memimpin Serangan Umum 1 Maret. Itu contoh kecil," ungkap salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia tersebut.
Karena itu, gelar pahlawan nasional tentu layak disematkan kepada Soeharto. "Pembangunan infrastruktur diawali oleh Soeharto, termasuk pendirian departemen-departemen. Swasembada beras yang menjadikan Indonesia surplus beras terjadi saat di bawah pimpinan Soeharto. Belum lagi jasa-jasanya yang lain yang tidak bisa saya sebut satu per satu," imbuh Probo.