Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemajuan Digital Permudah Gerakan Islam Sebarluaskan Ideologi Alternatif

Kamis, 10 November 2022 – 22:26 WIB
Kemajuan Digital Permudah Gerakan Islam Sebarluaskan Ideologi Alternatif - JPNN.COM
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi dalam bedah buku “Kontestasi Ideologi Politik: Gerakan Islam Indonesia di Ruang Publik Digital”. Foto Mesya/JPNN.com

Di sisi lain, dalam dinamikanya wacana ideologi politik alternatif yang diproduksi dan didistribusikan oleh kelompok islamis di ruang publik digital cenderung memperoleh daya tarik kelas menengah muslim perkotaan yang tengah dilanda gelombang titik balik agama.

Sementara itu, wacana ideologi politik dominan yang diproduksi dan didiskusikan oleh organisasi Islam arus utama mendapatkan penerimaan luas di kalangan masyarakat santri dan masyarakat muslim moderat. 

Organisasi Islam utama, yakni NU dan Muhammadiyah sama-sama membingkai ideologi politik yang mereka yakini dengan menggunakan bahasa, simbol, dan identitas keagamaan dan memasarkan hal itu kepada warganet muslim dengan menggunakan media dan budaya populer secara kreatif dan produktif.

"Tentu ini memperkuat penelitian sebelumnya bahwa perkembangan teknologi media modern telah mengakibatkan pluralisasi kontestasi dan juga fragmentasi otoritas keagamaan," ujarnya. 

Hal itu sejalan dengan penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Surakarta bahwa internet menjadi medium paling ampuh dalam menyebarkan paham radikal atau ektremisme.

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa website yang berisikan konten radikal cenderung lebih dominan dan populer bagi masyarakat dibandingkan situs yang dikembangkan NU dan Muhammadiyah.

Selain itu, narasi yang dibangun oleh kelompok Islamis telah memengaruhi di ruang publik dan bahkan mengubah persepsi sebagian masyarakat muslim terhadap Pancasila dan NKRI.

"Namun, penelitian tersebut cenderung melupakan satu fakta bahwa mayoritas umat Islam yang diwakili oleh organisasi arus utama yakni NU dan Muhammadiyah sampai saat ini masih berpegang teguh pada konsensus yang menempatkan Pancasila dan NKRI, sebagai dasar dan bentuk negara yang final," tegasnya.

Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan Gerakan Islam menggunakan kemajuan digital untuk sebarluaskan ideologi alternatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close