Kematian Bisa Tembus Dua Ribu
Sabtu, 19 Juni 2010 – 02:50 WIB
Otunbayeva dan jajaran pemerintah sementaranya tiba di alun-alun Kota Osh kemarin pagi. Mereka menumpang helikopter. Kondisi kota kedua terbesar di Kirgistan itu masih porak-poranda. Sisa-sisa kerusuhan masih tampak jelas. Bahkan, sebagian kota berpenduduk sekitar 250.000 orang itu rata dengan tanah. Beberapa sudut kota juga terlihat gosong karena dibakar. Pemandangan memprihatinkan itu tidak hanya terlihat di permukiman, tapi juga pertokoan dan perkantoran.
Sayangnya, Otunbayeva yang kemarin mengenakan rompi antipeluru dan dikawal ketat pasukan bersenjata lengkap, tidak singgah di pemukiman etnis Uzbek. Konon, kawasan itulah yang menderita kerusakan paling parah. Sebab, etnis Uzbek-lah yang menjadi target serangan etnis Kyrgyz yang mendominasi negeri Asia Tengah itu. Saat disinggung soal bentrok antaretnis itu, Otunbayeva berang. "Kami sudah terbiasa hidup berdampingan, dan kami akan terus begitu," ungkapnya.