Kematian karena COVID-19 Tembus 5 Juta Jiwa, Rasa Kehilangan Dirasakan di Seluruh Penjuru DUnia
Tidak lama kemudian tanggal 19 April 2020, dokter spesialis syaraf Dr Luciano Abruzzi mengembuskan napas terakhirnya.
"Pasien pertama dalam karier saya adalah Ayah saya sendiri, yang terkena COVID, penyakit yang belum banyak diketahui dan yang sudah memakan korban jutaan orang di dunia," kata putranya Dr Dario Abruzzi.
Ayahnya terkena virus di pertengahan Maret. Pada awalnya Dario menangani ayahnya di kamar terpisah di rumahnya menggunakan tabung oksigen, tapi ayahnya harus dibawa ke rumah sakit.
Hari ketika Dr Abruzzi senior masuk ke ruang gawat darurat di rumah sakit adalah hari di mana Dario menjadi dokter.
"Pesan terakhirnya kepada saya pagi itu setelah mendengar saya resmi jadi dokter adalah "Selamat. Ini adalah awal kariermu. sekarang giliranmu," kata Dario.
"Saya kadang masih terus mengingat kembali masa-masa menyedihkan yang saya dan keluarga saya alami.
"Di saat-saat itu saya menyadari bahwa saya sekarang menjadi dokter seperti yang pernah dilakukannya: dokter yang dihormati banyak orang yang sudah memberikan seluruh kehidupannya untuk pekerjaan dan para pasien."
Kokopo, PNG
Ibu empat anak bernama Joanne Schulz ini menjadi warga Papua Nugini pertama yang terkena COVID-19 di bulan Maret 2020.