Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kembangkan Animasi dan Desain, Untar Gaet Korsel - Malaysia

Kamis, 22 November 2018 – 05:46 WIB
Kembangkan Animasi dan Desain, Untar Gaet Korsel - Malaysia - JPNN.COM
Pameran seni di Untar, Jakarta. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan seni rupa dan desain di tanah air makin meningkat. Ini ditandai dengan kian banyaknya penikmat film animasi. Bahkan sejumlah karakter dalam animasi kelas dunia, seperti Upin-Ipin dan Minion adalah hasil karya anak bangsa.

Demikian juga design bandara-bandara internasional di sejumlah negara, merupakan hasil karya anak bangsa.

"Mereka ini tidak diakui di dalam negeri tapi di luar negeri mereka diakui. Ini bisa jadi potensi ekspor di bidang industri kreatif," kata Rektor Universitas Tarumanagara Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan saat membuka pameran dan seminar dengan tema “Collaborative Design for Future” di Kampus Untar, Rabu (21/11).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Namseoul University Korea Selatan dan Universiti Teknologi MARA Malaysia. Kegiatan yang berlangsung pada 21 – 23 November, berfokus pada ilustrasi komik, tipografi dan furniture design.

"Saya sangat tertarik dengan hal-hal yang sifatnya animasi dan desain. Kita lihat film-film animasi misalnya dari Disney masuk di berbagai negara termasuk Indonesia. Luar biasa penikmatnya dan akan menghasilkan banyak pergerakan ekonomi di segala bidang," tutur Agustinus.

Dia menilai, pilihan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) adalah hebat. Karena punya kesempatan menjadi orang-orang hebat dengan karya-karya yang luar biasa. Apalagi kolaborasi dengan Korsel dan Malaysia ini bisa menghasilkan karya-karya hebat di masa depan.

Indonesia dengan penduduk 260 juta menjadi potensi untuk mengembangkan kreativitas berbasis industri kreatif lokal/dalam negeri. "Tentu kita juga harus belajar dari dunia internasional. Apalagi indeks kreativitas/inovasi kita di bawah Malaysia, Singapura, dan Thailand. Padahal karya-karya kita juga tidak kalah bagus. Saya berharap makin banyak negara yang bisa diajak kolaborasi," tandasnya.

Dekan FSRD Untar Kurnia Setiawan, S.Sn.,M.Hum. mengatakan kegiatan “Collaborative Design for Future” diharapkan bisa menjadi momen untuk berbagi dan belajar mengembangkan wawasan serta pengetahuan, khususnya dalam desain dan budaya antara negara.

Universitas Tarumanagara (Untar) mengembangan animasi dan desain dengan menggandeng Korsel dan Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close