Mahasiswa Untar Masih Nyaman dengan Kuliah Konvensional
jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta ternyata lebih nyaman kuliah konvensional. Meski Untar sudah menerapkan pembelajaran online tapi belum bisa 100 persen.
"Kami sudah menerapkan pembelajaran online tapi mahasiwa lebih senang pembelajaran konvensional. Makanya kami hanya menerapkan sistem blanded learning. Dengan komposisi 40 persen online, 60 persen konvensional," kata Rektor Untar Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan usai sidang terbuka senat dalam rangka Dies Natalis ke-60 Untar, Kamis (3/10).
Dengan blanded learning, mahasiwa maupun dosen bisa mengatur kehadirannya saat kuliah. Semisal, dosennya lagi tugas ke luar negeri atau luar kota. Dia tidak perlu mencari dosen pengganti tapi bisa menggunakan pembelajaran jarak jauh yang 40 persen itu.
"Ada untungnya juga bagi mahasiswa dan dosen dengan blanded learning mereka bisa mengatur waktunya. Meski tidak ke kampus mereka bisa belajar mandiri. Dosennya juga bisa mengajar dari jarak jauh. Namun, secara keseluruhan, mahasiswa kami senangnya diajari dosen," paparnya.
Agustinus yang meraih Academic Leader Award 2019 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk kategori dosen dengan tugas tambahan rektor perguruan tinggi swasta ini menambahkan, di usia Untar ke-60 sudah banyak capaian yang ditorehkan.
Mulai dari memperoleh akreditasi A untuk institusi perguruan tinggi, sertifikasi ISO 9001 : 2015, sertifikasi penjaminan mutu internal, akreditasi A untuk perpustakaan.
Selanjutnya 3 bintang QS rating, akreditasi internasional prodi teknik mesin dan sipil, kenaikan peringkat ke-34 untuk perguruan tinggi nasional, peringkat ke-8 PTS nasional.
"Semua perolehan ini saya persembahkan kepada sivitas akademika Untar yang telah kerja keras mengembangkan diri menjadi lebih baik. Saya mengajak semua sivitas akademika berkolaborasi menghasilkan capaian yang terbaik," tandasnya. (esy/jpnn)