Kembangkan Bisnis di Kawasan KEK, Pupuk Iskandar Muda Gandeng PGN
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pupuk Iskandar Mudab dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), terkait Rencana Pengembangan Bisnis.
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut terkait pengembangan hilirisasi gas bumi seperti Blue Ammonia, metanol, optimalisasi penggunaan gas PIM, serta potensi pengembangan lainnya di kawasan KEK Arun Lhokseumawe.
“Perusahaan memang telah mempunyai roadmap program dekarbonisasi melalui pemanfaatan sumber energi bersih yang berasal dari energi terbarukan untuk pabrik-pabrik pupuk di masa mendatang," ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman.
Pupuk Indonesia juga sudah menandatangani MoU dengan PLN dan Pertamina untuk pengembangan green industry cluster melalui penyediaan energi dalam pengembangan green ammonia.
Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda, Budi Santoso Syarif menyatakan salah satu rencana PIM ke depan adalah mengembangkan Blue Ammonia di lahan Iskandar Muda Industrial Area (IMIA).
"Pupuk Indonesia selaku induk holding sangat mendukung kerjasama ini. Kami menggandeng PGN sebagai penyedia gas alam tidak menutup kemungkinan untuk membangun Pabrik Ammonia baru dan PIM akan menyediakan lahan dan utilitas untuk operasional pabrik, serta mengoperasikan pabrik Blue Ammonia nantinya karena pengalaman panjang PIM dalam pengoperasian pabrik pupuk," tutur Budi.
Karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan di pabrik Ammonia akan di-capture dan d- treatment lebih lanjut dalam bentuk CCS (Carbon Capture Storage) atau CCUS (Carbon Capture Utilization Unit), sehingga Ammonia yang diproduksi menjadi Blue Ammonia.
“MoU ini akan menjadi langkah awal kerja sama yang baik. Dengan kapabilitas PGN yang telah berpengalaman dalam penyediaan bahan baku gas. Kami berkomitmen dalam melayani kebutuhan gas untuk sektor pupuk melalui afiliasi Perta Arun Gas (PAG), serta siap berkolaborasi dengan PIM untuk mengembangkan sayap bisnis yang ramah lingkungan terutama terkait bisnis Blue Ammonia," imbuh Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan.