Kembangkan Green Hydrogen & Green Ammonia, Pupuk Indonesia Libatkan PLN & ACWA Power
Setidaknya terdapat potensi sumber energi bersih dari PLTS dan PLTB dengan kapasitas maksimum 200 MW yang menghasilkan green hydrogen yang kemudian dikonversi menjadi green ammonia di Petrokimia Gresik.
Ketiga pihak juga bekerjasama dalam mengembangkan strategi bisnis serta mengkaji potensi pembentukan joint venture untuk green hydrogen plant dan green ammonia plant.
Diharapkan kerja sama ini bisa menguntungkan semua pihak, baik investor maupun industri dalam negeri.
“Melalui kerja sama ini, Pupuk Indonesia bersama PLN dan ACWA Power Company akan mengevaluasi konversi green hydrogen menjadi green ammonia dengan menggunakan fasilitas Gresik Ammonia yang sudah ada, serta membuka peluang kerja sama dengan off-taker green ammonia jangka panjang,” jelasnya.
Hidrogen hijau atau green hydrogen merupakan hidrogen yang diperoleh dari sumber bersih tanpa emisi karbon.
ACWA Power merupakan listed company dengan fokus bisnis untuk Pengembangan, Investasi dan Operasi untuk Pembangkit Listrik, desalinasi air serta Hydrogen di seluruh dunia.
ACWA Power adalah perusahaan dari Kerajaan Saudi Arabia yang sudah memiliki kantor perwakilan di 13 Negara, dengan aset pembangkit 50.4GW serta 46% adalah Pembangkit Listrik Terbarukan serta memiliki fasilitas desalinasi air sebanyak 6.8Juta m3/hari.
ACWA Power juga sedang membangun proyek hidrogen hijau NEOM di Arab Saudi dengan kebutuhan energi hijau sebesar 40 GW dan merupakan salah satu proyek hidrogen hijau terbesar di dunia saat ini.
Oleh karena itu, Pupuk Indonesia sebagai salah satu produsen amoniak terbesar di dunia bisa memainkan peran strategisnya dalam mendukung energi bersih melalui pengembangan amoniak hijau di Indonesia.(chi/jpnn)