Kembangkan Taburia Atasi Gizi Buruk
Suplemen Penambah Nafsu MakanJumat, 13 Mei 2011 – 07:12 WIB
Untuk sementara, Kemenkes belum bisa memproduksi massal suplemen Taburia tadi. Kemenkes masih menguji pemberian suplemen tersebut di enam provinsi yang dijadikan pilot project. Keenam provinsi itu adalah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, NTB, NTT, dan Kalimantan Barat.
Titin mengatakan, selama program percontohan ini pihaknya membagi secara gratis kepada seluruh balita umur 6-24 bulan di kelurahan atau desa di enam provinsi tadi. Tapi, setelah Taburia ini menjadi program nasional, Titin mengatakan bakal didistribusikan khusus balita dari keluarga kurang mampu. "bagi yang mampu, bisa membeli produk sejenis yang dikeluarkan pabrik di luar Kemenkes," tandasnya.
Namun, jika pemerintah kota atau kabupaten memiliki anggaran khusus untuk pengentasan balita gizi buruk, bisa juga memesan massal melalui Kemenkes. Pemesanan itu, diperuntukkan bagi balita di luar jatah keluarga miskin. "Dari beberapa tempat, hasilnya mulai terlihat. Kami berharap bisa dijalankan di tingkat nasional segera," pungkas Titin. (wan)