Kembangkan Taburia Atasi Gizi Buruk
Suplemen Penambah Nafsu MakanJumat, 13 Mei 2011 – 07:12 WIB
MAKASSAR - Balita dengan gizi kurang hingga buruk masih menjadi ancaman generasi penerus negeri ini. Data tiga tahunan terakhir periode 2007-2010 disebutkan, 4,9 persen dari 13 juta balita mengindap gizi buruk. Untuk mengintervensinya, Kemenkes menggalakan pemberian suplemen makanan dengan merek Taburia (Ditabur dan Ceria) kepada seluruh balita dari keluarga miskin. Pemegang program gizi di Direktorat Bina Gizi Masyarakat Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Kemenkes Titin Hartini mengatakan, jumlah balita gizi buruk dan kurang harus terus ditekan. Dia memperkirakan, pada 2014 nanti jumlah penderita gizi buruk secara nasional berkisar di bawah 1 persen.
Untuk itu, Kemenkes terus gencar mencari inovasi untuk mendongkrak gizi balita di negeri ini. Salah satunya adalah, dengan pemberian suplemen makanan Taburia. Suplemen itu berbentuk serbuk dan diperuntukkan untuk bayi usia 6-24 bulan.
Cara penggunaannya adalah, ditabur di makanan padat seperti bubur atau nasi. "Jangan dicampur dengan air atau bahan makanan yang panas. Sebab, bisa menimbulkan rasa pahit," tutur Titin saat meninjau program peningkatan gizi buruk bertajuk Nice di Makassar kemarin (12/5). Dia menambahkan, dengan pemberian suplemen itu secara intensif, gizi bayi bisa meningkat dari status gizi buruk atau kurang.
MAKASSAR - Balita dengan gizi kurang hingga buruk masih menjadi ancaman generasi penerus negeri ini. Data tiga tahunan terakhir periode 2007-2010
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
Penderita Diabetes Wajib Tahu Alternatif Diet Sehat dari Jagung dan Singkong
Jumat, 08 November 2024 – 16:22 WIB - Perempuan
Pelembap Bibir Bertema Filosofi Kembang Hadir dari Kemitraan 2 Merek Kecantikan
Jumat, 08 November 2024 – 15:45 WIB - Kesehatan
5 Manfaat Semangka, Gairah Pasangan Bakalan Makin Meroket
Jumat, 08 November 2024 – 08:59 WIB - Kesehatan
3 Manfaat Cengkeh, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
Jumat, 08 November 2024 – 08:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dokter Forensik Ungkap Luka Paha Siswa, Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati, Alasannya Masuk Akal
Sabtu, 09 November 2024 – 06:00 WIB - Pendidikan
Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
Sabtu, 09 November 2024 – 05:37 WIB - Humaniora
Pentolan PPPK Bersuara soal Gaji & Karier seperti PNS, Berani Menyebut Angka, Wouw
Sabtu, 09 November 2024 – 06:56 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 9 November 2024
Sabtu, 09 November 2024 – 04:50 WIB - Kriminal
WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja
Sabtu, 09 November 2024 – 04:50 WIB