Kemdikbud-KONI Jajaki Pendirian Akademi Olahraga
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat tengah menjajaki kerjasama untuk mendirikan akademi olahraga nasional atau AKORNAS. Rencananya, akan ada tiga jurusan di perguruan tinggi dengan masa pendidikan setahun itu, yakni ilmu olahraga (sport science), manajemen olahraga dan kepelatihan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang merintis berdirinya sekolah tinggi olahraga di Palembang. Di sisi lain, Kemendikbud juga mendukung upaya KONI Pusat untuk mendirikan akademi olahraga.
"Kami dengan senang hati mendukung mulai izin operasional dan beasiswa buat siswanya," kata M Nuh saat beraudiensi dengan Ketua Umum KONI, Tono Suratman di Kemdikbud, Jakarta, Senin (18/11) sore.
Nuh menjelaskan, Kemendikbud memberikan kebebasan mengenai bentuk perguruan tinggi khusus olahraga itu. Bisa akademi atau sekolah tinggi. Yang penting, katanya, persiapan harus dilakukan secara matang. "Lakukan secara bertahap dan bentuk tim teknis," ucapnya.
Sementara Tono Suratman mengatakan, pendirian akademi olahraga ini untuk mempercepat proses menambah jumlah dan kualitas pelatih olahraga yang sekarang tersebar di 61 cabang olahraga. Tanpa langkah terobosan ini, kata dia, maka Indonesia akan mengalami pasang surut dalam kepelatihan olahraga.
"Saat ini kesulitan karena tidak punya pelatih-pelatih handal dalam membuat program. Mereka umumnya hanya membuat jadwal latihan karena belum mengikuti pendidikan formal," ujarnya.
Ditambahkannya, setelah menyelesaikan pendidikan selama satu tahun mereka dapat melanjutkan ke jenjang diploma 2 (D2). Selanjutnya, lulusan akademi olahraga itu dapat menempuh dan menyelesaikan studi S1 dengan menambah dua tahun lagi di bangku kuliah. "Akademi ini direncanakan berdiri di lima kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta," katanya.(fat/jpnn)