Kemenag Mendorong Kemandirian Ekonomi Pesantren di Sulut
Selain itu, Basnang Said juga mendorong pondok pesantren untuk mengakses Program Bantuan Siswa Berprestasi (PBSB) atau kuliah gratis yang telah berjalan sejak tahun 2005.
Hingga kini, program tersebut telah membantu sekitar 6.000 santri menyelesaikan studi di perguruan tinggi di Indonesia dan mengabdi di pondok pesantren asal mereka.
"Tahun 2024 ini, Kementerian Agama kembali membuka kuota PBSB untuk 1.000 santri yang ingin melanjutkan kuliah S1, S2, dan S3, baik dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya.
Dana Abadi Pesantren akan mendukung program ini, dan diharapkan para santri dari wilayah timur Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini.
Melalui program-program tersebut, Kementerian Agama berharap dapat terus mendukung pengembangan dan kemandirian pesantren di seluruh Indonesia, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi pesantren. (antara/jpnn)