Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemenaker Apresiasi GNIK yang Konsisten Dukung Program Pemagangan

Rabu, 31 Juli 2019 – 17:43 WIB
Kemenaker Apresiasi GNIK yang Konsisten Dukung Program Pemagangan - JPNN.COM
Sekjen Khairul Anwar dalam acara Seminar dan Talkshow Pemagangan Nasional di Jakarta, Rabu (31/7). Foto: Kemenaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) atas konsistensinya mendukung program pemagangan sebagai wujud pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah pada 2019.

Karena itu, praktisi SDM memiliki tugas mengelola dan mengembangkan SDM agar dapat menjadi garda depan dalam mendukung pembangunan SDM di Indonesia.

“Praktisi SDM memiliki tantangan yang cukup berat dalam tren perkembangannya saat ini. Salah satunya, kemampuan praktisi SDM ini untuk terus mencetak tenaga profesional di Indonesia dengan jumlah yang banyak dan merata," kata Menaker Hanif Dhakiri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekjen Khairul Anwar dalam acara Seminar dan Talkshow Pemagangan Nasional di Jakarta, Rabu (31/7).

BACA JUGA: PPID Kemnaker Terus Perangi Disinformasi dan Hoaks Ketenagakerjaan

Seminar bertema Sumber Daya Manusia Unggul di Era Industri 4.0 itu dihadiri di antaranya oleh Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat; Sugeng Bahagijo, Direktur Pemagangan Darwanto, Anggota Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) Sugeng Bahagijo; Ketua Dewan Pengarah Gerakan Nasional SDM Indonesia Kompeten (GNIK) Ahmad S. Ruky; dan Yunus Tryonggo, selaku Inisiator GNIK.

Khairul Anwar mengatakan pentingnya peran praktisi SDM dalam mengatasi problem missmatch ketenagakerjaan di Indonesia, salah satunya terkait dengan relevansi kompetensi SDM dengan permintaan di pasar kerja/dunia industri.

"Karena itu, bagaimana membangun ekosistem ketenagakerjaan bisa kondusif, dan bisa berkolaborasi dengan praktisi SDM. Pengakuan sertifikasi kompetensi kita akan lakukan dimulai dari para praktisi SDM, dan nantinya akan dirasakan para tenaga kerja kita, " kata Sekjen Khairul

Menurut Khairul, hal mendasar mendesak dilakukan yaitu melakukan perbaikan data ketenagakerjaan secara akurat.

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) atas konsistensinya mendukung program pemagangan sebagai wujud pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah pada 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close