Kemendikbudristek: STP Jangan Hanya Jadi Pusat Pengembangan Teknologi
Pemateri utama dalam FGD dan diskusi publik ini ialah Prof. Dr. Erika B. Laconi (STP IPB), Surya Nugroho S.T., M.T., Ph.D (STP ITB), Prof. Dr. Sang Kompiang Wirawan, STP UGM, ?Prasandhya Astagiri Yusuf, PhD (STP UI), Marina Kusumawardhani (MIT REAP Java).
Ada juga perwakilan diaspora Fauzan Adziman PhD (Oxford University), Prof. Irwandi Jaswir PhD (IIUM Kuala Lumpur), Prof. Juliana Sutanto PhD (Monash University), Prof. Vincentius Adi PhD (National Chung Hsing University).
Para pemateri memberikan wawasan dan pengalaman dalam mengembangkan STP yang berkelanjutan dan berdampak positif. Melalui diskusi ini, 6 poin penting yang dibahas adalah:
1. Manajemen Pengelolaan - Fokus pada kerja sama antara Kampus dan STP dengan memperhatikan tridharma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Model kerja sama yang melibatkan inkubasi, akselerasi, dan pengelolaan unit usaha telah diterapkan oleh beberapa perguruan tinggi;
2. Kebutuhan Kewenangan- Diperlukan peningkatan personel yang terlatih di STP serta integrasi riset dosen-mahasiswa untuk menghasilkan inovasi yang dapat diaplikasikan secara komersial. Dukungan pemerintah juga diharapkan untuk kelancaran investasi jangka panjang;
3. Peran Mahasiswa - Mahasiswa dianggap penting dalam STP sebagai penggerak inovasi dan calon pengusaha yang potensial;
4. Kerja sama Industri - Model kerja sama dengan industri harus lebih terbuka dan beragam, tidak hanya terbatas pada MoU, melainkan juga melalui berbagai kegiatan jaringan industri;
5. Manajemen Keuangan - Pentingnya pengelolaan dana secara tepat, dengan memperhatikan aturan yang berlaku dan memastikan pendanaan yang jelas;