Kemenhub dan Stakeholders Terus Optimalkan Pelayanan Bandara Kertajati
Kementerian Perhubungan bersama stakeholder penerbangan lainnya terus melakukan upaya dan langkah-langkah, agar semua bandara yang terdampak kembali menggeliat.
Salah satunya dengan meminta dukungan dan peran serta pemerintah daerah dalam memastikan tingkat keterisian maskapai yang beroperasi di bandara yang ada di wilayahnya masing-masing.
Direktur Utama PT. Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Muhamad Singgih dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas segala dukungan yang telah diberikan, sehingga pelaksanaan umrah pasca pandemi melalui Bandara Kertajati ini dapat terselenggara,” ujar dia.
Penerbangan umrah ini merupakan bentuk konkrit dari tindaklanjut arahan Menteri Perhubungan agar pemerintah pusat, pemerintah daerah serta operator penerbangan berkolaborasi dalam mendukung optimalisasi pengoperasian penerbangan di Bandar Udara Kertajati.
"Kami mengapresiasi pengelola BIJB, Pemerintah Daerah Jawa Barat dan maskapai Garuda Indonesia atas terselenggaranya penerbangan umrah ini, semoga antusiasme masyarakat yang ingin terbang dari Bandara Kertajati makin banyak, maskapai yang beroperasi bertambah dengan membuka rute penerbangan ke bandara lainnya, sehingga hal ini mampu mendukung pemulihan operasional penerbangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," lanjut Isnin.
Turut hadir melepas keberangkatan jamaah umrah, diantaranya Staf Khusus Bidang Manajemen SDM dan Kehumasan Adita Irawati, Para Direktur di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara, Direktur Utama PT. Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhamad Singgih, Direktur Operasional Garuda Indonesia Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Operasional PT. Angkasa Pura II Abdul Wasid, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (dil/jpnn)