Kemenkominfo Inisiasi Program Besar untuk Cetak 9 Juta Talenta Digial
jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo menargetkan dapat mencetak 9 juta talenta digital selama 15 tahun lewat berbagai program yang telah diinisiasi, salah satunya Digital Talent Scholarship.
"Diharapkan ada 9 juta orang yang dihasilkan selama 15 tahun. Karena Indonesia tidak mungkin membangun infrastruktur, berkompetensi dengan negara lain tanpa memperkuat SDM-nya," ujar Staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto, dalam acara virtual FMB9 "Pembangunana Sumber Daya Manusia Indonesia," Selasa.
Ia menjelaskan Kemenkominfo telah memiliki dua program besar yaitu Digital Talent Scholarship untuk mencetak para ahli di bidang Teknologi Informatika.
Kemudian Digital Literacy untuk meningkatkan pengetahuan atau literasi digital masyarakat luas tentang apa yang harus mereka ketahui soal digital.
Mengutip data Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo, Henri mengatakan Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 SDM yang memiliki kualitas dan menguasai TI.
Kemenkominfo telah menginisiasi program Digital Talent Scholarship sejak 2019, dan kembali digelar tahun ini yang berkolaborasi dengan Kemendikbud bersama puluhan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
Digital Talent Scholarship memiliki empat sasaran, yaitu mengurangi pengangguran bidang Kominfo, ahli kompetensi (reskilling dan upskilling) akibat layoff teknologi, peningkatan daya saing dan penguatan kelembagaan.
Henri mengatakan program ini juga bekerja sama dengan sejumlah korporasi global, termasuk Google dan Amazon, untuk memperkuat dan menyiapkan SDM yang menguasai teknologi terbaru, misalnya kecerdasan buatan (AI), Internet of Things, Augmented Reality dan Big Data Analysis.