Kemenpar Geber Strategi Pemasaran 10 Destinasi Prioritas
Di antaranya adalah, dari pihak Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Kebijakan Publik Riant Nugroho, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Enneng Nurcahyati dan PIC Tim Percepatan 10 Destinasi PIC Tanjung Lesung Ida Irawati yang bertindak sebagai tuan rumah, serta Konsultan TCI Mark Plus Jacky Mussry.
“Action-nya nanti adalah memberikan praktik merancang strategi pemasaran 10 destinasi pariwisata prioritas dan mencari solusi atas permasalahan yang menghambat pengembangan sektor pariwisata di Tanjung Lesung, Banten. Agar percepatan berjalan dengan baik dan tepat,” kata Hariyanto.
Hariyanto juga membeberkan, workshop tersebut juga diharapkan bisa melahirkan tersusunnya action plan Pemprov Banten untuk meningkatkan keunggulan indeks daya saing sesuai dengan KSPN Tanjung Lesung agar mempunyai portofolio keunggulan dan memiliki karakter tersendiri.
“Hingga kita semua bisa merumuskan bagaimana mencapainya serta kriteria yang diperlukan termasuk rekomendasi regulasinya. Itu akan dibahas dalam di workshop ini,” ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor kepariwisataan penyumbang devisa yang cukup signifikan di Indonesia.
Pada tahun 2017, Kementerian Pariwisata menargetkan total kunjungan wisatawan sebanyak 280 juta wisatawan, yakni 265 juta wisatawan nusantara dan 15 juta wisatawan mancanegara.
“Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melahirkan 10 Bali Baru. Untuk menunjang 10 Bali Baru, kita harus melakukan sebuah penilaian terhadap kesiapan daya saing dari 10 destinasi prioritas pariwisata di Indonesia tersebut secara kuantitatif, ini harus kita lakukan untuk bisa menggolkan target-target kita,” kata Menpar Arief. (jpnn)