KemenPUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Diponegoro Tahun Depan
jpnn.com, BATAM - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) akan melanjutkan pembangunan jalur dua di Batam tepatnya Jalan Diponegoro pada 2019 mendatang.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Yumasnur mengatakan, perihal pembangunan lanjutan ini sudah diusulkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam kepada KemenPUPR pada tahun anggara tersebut.
"Informasi terakhir itu jadi, dimasukkan ke anggaran 2019, artinya dikerjakan juga tahun itu. Mudah-mudahan tak ada perubahan lagi," kata Yumasnur di Kantor Wali Kota, Rabu (12/12) siang.
Namun ia mengaku belum mengetahui berapa panjang pembangunan lanjutan tersebut. "Berapa-berapanya belum diketahui, mungkin lagi proses penyusunan oleh mereka (KemenPUPR)," imbuhnya.
Yang pasti, Pemko Batam telah mengusulkan pembangunan dari Simpang Seiharapan ke Simpang Basecamp. "Ini bergantung anggaran KemenPUPR juga, mungkin bertahap atau semua, ini yang belum dapat kami informasinya," tambahnya.
Untuk diketahui, pembangunan jalan tersebut mandek beberapa tahun, yang sudah dibangun jalur duanya dari Simpang Sei Harapan hingga sekitar Kawasan Matakucing, selanjutnya dari Kawasan Matakucing hingga Simpang di dekat Seitemiang sudah dibuka lahannya.
"Yang belum dibuka lahannya dari simpang itu (dekat Seitemiang) ke Simpang Basecamp," terang dia.
Kondisi jalan penghubung Batuaji dan Sekupang yang masih satu jalur ini membuat kecelakaan kerap terjadi. Tidak hanya satu jaur, jalan ersebut juga banyak berlubang. Bahkan, kecelakaan yang menyebabkan dua pemotor meninggal, kabar ini juga ia ketahui.