Kemensos Salurkan 935 Paket Makanan Siap Saji Bagi Warga Marjinal
jpnn.com, JAKARTA - Mengawali awal pekan, Senin (28/6) pukul 07.00 WIB, Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau tenda Tagana di halaman belakang Kantor Kementerian Sosial RI yang tengah menyiapkan makanan siap saji untuk didistribusikan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).
Target distribusi sebanyak 935 paket makanan siap saji tersebut adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), seperti pemulung, gelandangan, dan pengemis.
Sebelumnya, Mensos menyatakan pembagian makanan siap saji untuk memenuhi asupan makanan bagi penerima manfaat dan terdampak pandemi yang didistribusikan secara bertahap di wilayah DKI Jakarta dan Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurutnya, dampak pandemi tidak hanya warga kehilangan pekerjaan, tetapi juga tidak mampu menyediakan kebutuhan protein yang dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh saat pandemi.
Pada 21 Juni lalu, Mensos memerintahkan Tagana mendirikan tenda untuk mengolah telur ayam yang didistribusikan kepada masyarakat dan Tenaga Kesehatan (Nakes) di beberapa rumah sakit di DKI Jakarta dan Kota Bekasi.
"Dari setiap paket makanan siap saji tersebut, berisi nasi, telur, tempe, sayur, air mineral dan 2 lembar masker dewasa. Juga, bagi setiap LKS diberi masker untuk anak-anak 2 kotak dengan total masker sebanyak 100 lembar," tulis pesan resmi Kementerian Sosial yang diterima Senin (28/6).
Terdapat 11 LKS yang menerima paket makanan siap saji, yaitu LKS Kumala, Sekar, YRAP, KDM, Uswatun Hasanah, Bhakti Nurul Iman, ERBE, Swara Peduli Indonesia, YKPIM, Insan Amalia, serta Balarenik.
Penyaluran bantuan penanganan Covid-19 di luar DKI Jakarta, akan didistribusikan bantuan ke RSUD Kota Bekasi, bantuan logistik berupa 5 unit tenda serbaguna keluarga; 100 unit velbed; 40 lembar kasur; 140 lembar selimut; serta 100 pax sarung tangan medis.
Selain itu, untuk di RSUD Kota Bekasi juga telah distribusikan 1 paket telur sebanyak 2000 butir bagi para pasien dan nakes.