Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Bidik Pengembangan Pisang Mas Kirana, Menguntungkan dan Berprospek Ekspor

Kamis, 12 Agustus 2021 – 12:51 WIB
Kementan Bidik Pengembangan Pisang Mas Kirana, Menguntungkan dan Berprospek Ekspor - JPNN.COM
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyampaikan salah satu komoditi yang menjadi primadona di pasar domestik maupun prospektif dilirik pasar global adalah pisang mas kirana. Foto: Hortikultura

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bertekad terus mendorong peningkatan kesejahteraan petani di antaranya dengan hasilkan produk hortikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa di masa pandemi covid 19, hortikultura banyak dicari untuk peningkatan imun.

"Buah apa yang kurang di Indonesia. Kita memiliki buah-buah tropis yang tidak ada di negara lain sehingga sangat terbuka untuk bisa dinikmati oleh dunia. Ayo kita makan buah Indonesia karena bisa jaga imun yang ada menjadi sebuah upaya untuk meningkatkan nutrisi badan kita dan tubuh kita makin sehat, " ujarnya

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyampaikan salah satu komoditi yang menjadi primadona di pasar domestik maupun prospektif dilirik pasar global adalah pisang mas kirana. Pasar ekspor pisang mas Kirana dari Lumajang saat ini luar biasa.

“Pengembangan pisang mas kirana didukung semua pihak. Kementan telah bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, jadi ini bisa jadi tonggak pengungkit program Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura, yakni pengembangan Kampung Hortikultura khususnya Kampung Pisang Mas Kirana dengan kelembagaan ekonomi petani berbasis korporasi di antaranya melalui koperasi dan pengembangan UMKM Hortikultura, " kata Sekretaris Ditjen Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari.

Pengembangan kelembagaan hortikultura ini, lanjut Retno, diharapkan juga didukung dengan penguatan investasi melalui pinjaman lunak berbasis Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun dari Kemenkop untuk pengusaha mikro, tanpa jaminan dalam jangka waktu satu tahun.

"Selain itu juga dibantu dengan adanya penguatan kelembagaan berbasis korporasi di antaranya dengan membentuk koperasi petani pisang," tambah Retno.

Sementara menurut Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman menyampaikan bahwa pisang mas kirana merupakan salah satu buah khas dari Kabupaten Lumajang.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyampaikan salah satu komoditi yang menjadi primadona di pasar domestik maupun prospektif dilirik pasar global adalah pisang mas kirana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News