Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Bongkar Strategi Kesuksesan Pengusaha Hortikultura: Bisa Kaya dengan Modal Sayur

Kamis, 29 Juli 2021 – 09:48 WIB
Kementan Bongkar Strategi Kesuksesan Pengusaha Hortikultura: Bisa Kaya dengan Modal Sayur - JPNN.COM
Kementan terus mendorong pengusaha hortikultura untuk mengembangkan bisnisnya meski pandemi Covid-19. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, Bambang Sugiharto menilai Indonesia memiliki banyak pelaku usaha lokal. Oleh karena iu dengan menghadirkan dua platform bisnis e-commerce mampu memperluas daya jual.

"Bisnis hortikultura bisa makin maju dan terangkat. Kenyataannya bahwa pada pandemi Covid-19, peluang bisnis hortikultura berbasis penjualan digital naik berkali-kali lipat. Ini artinya bisa kaya dengan bermodalkan sayur,” kata

Salah satu perusahaan yang berhasil di masa pandemi Covid-19 adalah Kedai Sayur. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pemenuhan dan pengiriman berbagai jenis kebutuhan pangan termasuk aneka sayur, buah, dan aneka lauk pauk. Di awal pendiriannya, Kedai Sayur berupaya untuk mendigitalisasi konsep tukang sayur.

“Kedai Sayur berawal dari konsep tukang sayur. Adapun yang kami lakukan adalah upaya digitalisasi tukang sayur. Produk kami memang produk segar yang sudah memasok berbagai kebutuhan horeka dan rumah tangga. Saat ini sudah ada 4.000 yang masuk dalam digitalisasi penjualan Kedai Sayur,” terang CEO Kedai Sayur, Adrian Hernanto.

Adrian menerangkan di masa pandemi ini penjualan sayur meningkat 40 kali. Hal ini cukup disyukuri, di mana bisnis online menjadi berkah di masa pandemi.

“Bisnis yang kami jalankan adalah memastikan kepuasan pelanggan. Jadi ketika orang mau masak, semua ada dalam satu paket. Inilah yang menjadi kekuatan kita. Kita juga berupaya menarik perhatian pelanggan di mana salah satunya dengan menampilkan foto yang riil, selain memastikan kualitas produk segar dari lahan petani,” lanjutnya.

Prioritas kami, terang Adrian, mulai dari unsur panen, pasca panen, logistik malam dan pagi sampai, quality check product kami memastikan produk fresh, packing, quality control dan delivery. Produk segar yang dihadirkan Kedai Sayur memiliki ‘window time’ yang singkat. Produk segar diambil tengah malam dan dipastikan ketika pagi, barang sudah tiba di konsumen.

Senior Public Policy and Government Relations Tokopedia, Candini Candalia mengatakan bahwa Tokopedia merupakan perusahaan teknologi yang membangun super eksosistem di mana orang bisa menemukan apa pun. Bisa berjualan bisa jualan apa saja di Tokopedia untuk mencapai pemerataaan ekonomi tanah air.

“Jika dibandingkan antara kuartal II pada 2020 ke kuartal I pada 2021, penjualan produk sayuran naik empat kali lipat. Hal ini jelas terjadi peningkatan penjualan di gerai hortikultura, khususnya sayuran,” terang Candini.

Kementan terus mendorong pengusaha hortikultura untuk mengembangkan bisnisnya meski pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close