Kementan Dorong Barito Kuala Menyukseskan Upsus Antisipasi Darurat Pangan
Provinsi Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota yang masuk dalam program UPSUS Antisipasi Darurat Pangan mempunyai target untuk optimasi lahan seluas 46.340 ha, pompanisasi 23.433 ha dan tusip padi gogo perkebunan 5.567 ha.
Guna memastikan pelaksanaan program tersebut berjalan optimal, Sabtu (7/6) BPPSDMP melalukan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Standarisasi Program Strategis Kementan Abd. Haris Bahrun, di Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Dalam kesempatan ini, rombongan mengunjungi dua lokasi program, yaitu di Desa Danda Jaya Kecamatan Rantau Badauh dan Desa Putik Dalam Kecamatan Mandastana.
Rombongan juga mengunjungi BPP Kecamatan Rantau Badauh untuk beramah tamah dengan para penyuluh pertanian dan petani.
Foto: source for JPNN
Kabupaten Batola dalam program ini mendapatkan kegiatan optimalisasi lahan dengan target 20.139 Ha, pompanisasi dengan target 500 Ha dan padi gogo tumpangsari perkebunan dengan target 973 Ha.
Menurut Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Distan Kabupaten Batola, Handoko dalam rangka mendukung kegiatan tersebut telah disalurkan pompa sebanyak 15 unit, irigasi pompa sebanyak 22 unit serta bantuan alsin berupa traktor roda dua sebanyak sepuluh unit dan traktor roda empat sebanyak sepuluh unit.
Sementara itu, untuk irigasi perpompaan dari target 20.139 Ha pada saat ini yang telah selesai dilakukan SID dan CPCL seluas 19.900 Ha sedangkan sisanya akan diselesaikan akhir Juni 2024 sehingga akan diselesaikan dalam 2 tahap.