Kementan Dorong BUMN Bermitra dengan Peternak
Skema dengan bunga yang sama telah lama diusulkan oleh Ditjen PKH. Namun, yang disetujui baru KUR dengan bunga 7 persen.
"Pemerintah memberikan apresiasi kepada PT. Jasindo yang telah percaya kepada usaha peternakan dan meluncurkan Program Kemitraan BUMN kepada 50 orang peternak anggota KAN Jabung dengan total pembiayaan Rp 1 Miliar. Pembiayaan ini akan digunakan untuk pembelian 50 ekor sapi perah oleh KAN Jabung," kata Fini.
Fini mengharapkan hal itu menjadi langkah awal dan mamacu lebih banyak BUMN maupun swasta untuk mau bermitra dengan peternak kecil. Dengan demikian, katanya, percepatan peningkatan produksi susu sapi di dalam negeri lebih cepat terealisasikan.
"Mari BUMN-BUMN yang ikut bersama-sama bersinergi membangun usaha peternakan lewat PKBL. Begitu juga swasta dengan memanfaatkan program corporate social responsibility," kata Fini.
Dia juga berharap agar lebih banyak lagi koperasi-koperasi bahkan swasta baik IPS maupun farm ikut berperan sebagai pendamping, avalis dan off taker bagi peternak kecil. “Sehingga kita bersama-sama berkembang dan mewujudkan percepatan peningkatan produksi susu nasional," lanjut Fini Murfiani.
Selain PT. Jasindo di Jawa Timur, program kemitraan dengan peternak sapi perah juga sudah dilaksanakan oleh Sucofindo dan PT Pelindo III dengan Koperasi Setia Kawan di Kabupaten Pasuruan. Nilainya mencapai Rp 15,2 miliar untuk 24 kelompok yang beranggotakan 554 orang dengan jumlah sapi 1.080 ekor.
Sucofindo juga telah memfasilitasi program Bina Lingkungan dengan mendukung pengembangan kampung susu sebagai agrowisata dan edukasi di Koperasi Setia Kawan Pasuruan. Fini meyakini apabila PKBL dimanfaatkan dengan baik, maka akan lebih banyak lagi peternak yang terbantu.
Bina Lingkungan untuk sapi perah bisa berupa sarana pengolahan biogas, pupuk, alat angkut susu berpendingin, alat pengolahan pakan dan lain-lain. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain pemberdayaan dan pengembangan kemitraan usaha yang mewujudkan percepatan peningkatan produksi dan produktifitas, serta mensejahterakan.