Kementan Dorong Kemandirian Petani Melalui PEDA KTNA 2023
Diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terutama dalam meyakinkan para petani bahwa program pembangunan pertanian yang sekarang sedang kita laksanakan merupakan upaya keberpihakan pemerintah kepada petani.
"Untuk inilah maka KTNA harus berperan dan difungsikan sebagai penyuluh swadaya yang mempunyai peranan dalam pemberdayaan petani," katanya.
Melalui PEDA ini, diharapkan menjadi momen untuk memodernisasi pembangunan pertanian di Provinsi Sumatera Selatan, di antaranya melalui pendekatan kawasan yang memenuhi skala ekonomi yang didukung infrastruktur yang memadai dan dikelola satu manajemen.
"Apakah oleh BUMD, BUMP dan Koperasi yang melayani kebutuhan petani dari hulu sampai hilir,” ujar Dedi.
Kegiatan PEDA KTNA XV secara resmi dibuka gubernur Sumatera Selatan pada Rabu (10/05/2023) di Lapangan KONI Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya mengatakan bahwa pertanian merupakan pilar pembangunan pertanian yang pada masa pandemi Covid-19 telah mempu menyangga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal ini terbukti pada saat terjadi pandemi Covid-19, pada tahun awal 2020 dimana pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha triwulan-II 2020 (Q-to-Q) sebesar -4,19 persen, sedangkan sektor pertanian tetap mengalami peningkatan sebesar 16,24 persen. Nilai ekspor pertanian mengalami peningkatan sejak tahun 2019 hingga tahun 2022 sebesar 6,79 persen.
“Pemilihan tema sangat tepat dan relevan, mengingat sasaran pembangunan pertanian saat ini adalah sumber daya manusia yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha,” ujar Bustanul.