Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Dukung Kehadiran Smart Farming untuk Petani Milenial

Rabu, 10 Maret 2021 – 17:06 WIB
Kementan Dukung Kehadiran Smart Farming untuk Petani Milenial - JPNN.COM
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Milenial Smart Farming dan Penandatanganan MoU yang diinisiasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3). Foto: Kementan.

jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Pertanian terus memberikan dukungan terhadap peningkatan sumber daya manusia pertanian melalui petani milenial yang menguasai smart farming.

Kehadiran petani milenial yang mampu menguasai smart farming untuk peningkatan produksi, efisiensi usaha hingga pemasaran akan membuat depan pertanian Indonesia kian cerah.

Oleh karena itu, Kementan terus menggenjot hadirnya petani milenial di segala lini produksi pertanian melalui berbagai kolaborasi tak terkecuali bersama Bank Negara Indonesia (BNI46), PT Telkom Indonesia dan stakeholder lainnya

"Milenial smart farming program ini menjadi bentuk kesepakatan perbankan, pemerintah daerah, Kementan, dan semua sektor lain untuk melakukan optimasi berbagai aktivitas pertanian dengan menyambungkan (link) kepada petani milenial," ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Milenial Smart Farming dan Penandatanganan MoU yang diinisiasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3).

Mentan Syahrul sangat mengapresiasi langkah ini. Dia mengajak semua pihak terkait mendorong petani milenial mengambil peranan di pertanian, termasuk mendapatkan akses lapangan kerja.

“Kemudian melalui KUR (kredit usaha rakyat) yang dikeluarkan oleh perbankan sehingga pendapatan petani Milenial menjadi lebih banyak lagi," pesannya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan petani milenial adalah sebuah masa depan bangsa, serta menjadi penentu kemajuan pertanian.

Sebab, katanya, estafet petani selanjutnya adalah pada pundak generasi muda.

Kehadiran petani milenial yang mampu menguasai smart farming untuk peningkatan produksi, efisiensi usaha hingga pemasaran akan membuat depan pertanian Indonesia kian cerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News