Kementan Dukung Penuh Upaya Jawa Barat Ekspor Ubi Jalar ke Hongkong
jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memacu aktivitas ekspor pertanian di berbagai daerah agar sektor pertanian semakin tangguh dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional di tengah pandemi COVID-19.
Salah satunya dengan memberikan dukungan eskpor ubi jalar dari Jawa Barat (Jabar) ke Hongkong.
Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementan Amirudin Pohan pun bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan pelepasan ekspor sebanyak 30 ton ubi jalar, Selasa (8/9).
Ridwan Kamil pun memastikan, pandemi COVID-19 tidak akan mengganggu ketahanan pangan di wilayahnya. Bahkan, mereka bisa melakukan ekspor:
"Kami sedang menyiapkannya dan kami akan kembangkan resi gudang 4.0, kembangkan toko online supaya pertanian menjadi modern dengan serba digital," ujar Ridwal Kamil pada pelepasan ekspor di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Selasa (8/9).
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini mewanti-wanti para petani agar jangan main-main dengan eskpor. Para petani harus memastikan serapi mungkin produk pangan yang diekspor, harus bisa dipisahkan produk yang bagus dan jangan sampai tiba di negara tujuan ada masalah.
"Saya merasa bangga Kabupaten Bandung bisa surplus dan bahkan bisa ekspor. Ke depannya saya minta Dinas Pertanian bisa mencari pasar ngara lain yang bisa sebagai tujuan ekspor," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementan Amirudin Pohan menyebutkan di tengah pandemi COVID-19, ekspor pertanian masih bisa tumbuh 14 persen.