Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Merilis Antivirus Corona Berbahan Eucalyptus

Jumat, 08 Mei 2020 – 19:24 WIB
Kementan Merilis Antivirus Corona Berbahan Eucalyptus - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melaunching inovasi antivirus berbasis eucalyptus di ruang utama Agriculture War Room (AWR), Jakarta, Jumat (8/5).

Produk inovasi ini merupakan hasil uji lab para peneliti pertanian yang dinilai mampu menangkal penyebaran virus.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang didampingi Kepala Balitbangtan Fajry Jufri dan Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono, mengatakan bahwa terobosan ini memiliki hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus Beta dan gamma corona yang menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100 persen.

"Bahkan Balitbangtan membuat beberapa prototipe eucalyptus dengan nano teknologi dalam bentuk inhaler, roll on, salep, balsem, dan defuser. Kami akan terus kembangkan dengan target utamanya korban terpapar virus covid 19," kata Mentan.

Sebagai informasi, saat ini ada sekitar 700 jenis eucalyptus di dunia dengan kandungan bahan aktif yang beragam. Namun bahan aktif utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan antivirus.

"Insyaallah ini akan berhasil. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk takut terhadap virus ini, tetapi kita juga harus terus waspada. Saya berharap inovasi ini bisa cepat dibagikan kepada masyarakat luas," katanya.

Sementara itu, Kepala Balitbang Fajry Jufri menjelaskan bahwa penelitian ini sebenarnya adalah hasil identifikasi melalui beberapa tanaman herbal dari jamu-jamuan seperti temulawak, jahe, jambu biji, dan minyak Atsiri.

Kemudian setelah dilakukan uji efektivitas bahan aktif yang terkandung didalamnya, maka langkah selanjutnya adalah membawa hasil penelitian ke laboratorium. Baru setelahnya inovasi ini bisa dikatakan sebagai produk kekebalan tubuh dan tahan terhadap paparan virus.

Kementan merilis antivirus corona berbasis eucalyptus yang merupakan hasil uji lab para peneliti pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close