Kementan Pastikan Pasokan Bawang Putih Aman
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian memastikan agar importir segera mendistribusikan pasokan bawang putih menyusul kabar melonjaknya harga di pasaran.
Berdasarkan data yang ada, seharusnya tidak ada kendala yang berarti dalam pengendalian harga bawang putih.
“Kami segera konsolidasi dengan importir untuk memasok bawang putih ke pasar agar harga terkendali,” kata Yasid Taufik, Direktur Pemasaran dan Pengolahan Hasil Hortikultura
Berdasarkan pantauan perkembangan harga selama bulan Januari sampai dengan April, pasokan harga bawang putih relatif normal.
Pasokan bawang putih ke Pasar Induk Kramat Jati selama Januari sampai dengan Maret minggu ke 2 pasokan berkisar 13-24 ton/hari dengan harga berkisar 14-23 ribu/kg.
Bahkan, sejak 27 Maret pasokan bawang putih ke pasar induk terjadi peningkatan dua kali lipat berkisar 36-60 ton/hari dgn harga 19-21 ribu/kg.
Meningkatnya pasokan bawang putih ini sejalan dengan mulainya direalisasikan impor bawang putih oleh importir sesuai Surat Persetujuan Impor (SPI) dari kemendag yang dimiliki oleh importir.
Diakui bahwa produksi bawang putih hanya mampu memenuhi sekitar 5-10 persen dari kebutuhan pasar dalam negeri. Sejak tahun 1998, Indonesia sangat ketergantungan terhadap pasokan bawang putuh impor.
Tak heran, meski merupakan bahan makanan penting,,bawang putih langganan impor dan menyumbang inflasi setiap jelang hari raya.