Kementan Perkuat Jaringan TTI Melalui Sinergi dengan PT Pertani
"Anggarannya tidak akan besar karena kami sudah punya gudang. Cukup biaya rehabilitasi saja," tambah Wahyu.
Dengan adanya fasilitas gudang ini, diharapkan akan mempermudah dalam distribusi pasokan pangan ke cabang-cabang TTI yang tersebar di kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Melalui kerjasama ini, gerai/outlet PT. Pertani (Persero) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia akan diisi dengan berbagai bahan pangan pokok strategis dari TTI.
Dengan demikian, tidak hanya jaringan TTI akan semakin luas tetapi pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas bisa lebih dioptimalkan.
Sebagaimana diketahui, salah satu strategi Kementerian Pertanian untuk mempengaruhi tingginya harga pangan pokok strategis seperti beras, daging, bawang merah, bawang putih, cabai merah dan cabai rawit serta komoditi lainnya adalah melalui instrumen TTI.
Dengan TTI, harga pangan bisa terjangkau karena dipasok langsung oleh gabungan kelompok tani, sehingga rantai distribusi pangan diperpendek dari 8-9 titik distribusi menjadi 3-4 titik distribusi.
Toko Tani Indonesia yang digagas sejak tahun 2016 telah dikembangkan diseluruh Indonesia dan jumlahnya hingga kini telah mencapai 2.120 TTI.
Kehadiran TTI di berbagai pelosok/tempat ini, diharapkan memudahkan warga mendapatkan bahan pangan bermutu dengan harga yang terjangkau.(adv/jpnn)