Kementan Serahkan Bantuan Pakan untuk Ternak Korban Bencana
“Jumlah ternak sapi yang ada di KTT Lombok Utara diperkirakan sekitar 1.307 ekor,” ungkap I Ketut Diarmita.
Sementara di Lombok Timur dilaporkan terdapat 2 KTT yang terkena dampak gempa yaitu: (1). KTT Ama Imron di Dusun Karya, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun dengan Jumlah ternak sapi sebanyak 700 ekor jumlah peternak 40 orang; dan (2). KTT Dasan Kembar di Dusun Bilok Petung, Kecamatan sembalun dengan jumlah ternak sapi sebanyak 100 ekor dan jumlah pemilik sebanyak 25 orang. Jumlah ternak sapi yang terdata di Lombok Timur sejumlah 800 ekor, sehingga jumlah keseluruhan sementara ternak sapi terkena dampak gempa di 2 Kabupaten sekitar 2.107 ekor.
“Sedangkan untuk wilayah terdampak lainnya masih akan terus kita data dan identifikasi,” tambahnya.
Saat ini persedian pakan yang tersedia di Posko Satgas PKH Peduli Gempa sebanyak 80 ton konsentrat dan 125 ton pucuk tebu. Untuk membantu ternak pengungsi yang sudah terdata, Kementan telah menyerahkan bantuan pakan sebanyak 16 ton konsentrat dan 4 ton pucuk tebu. Bantuan langsung diserahterimakan oleh Dirjen PKH kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB untuk didistribusikan dan diserahkan kepada KTT yang sudah terdata.
Ditjen PKH saat ini juga telah menjalin kerjasama dengan Pemda setempat untuk menyiapkan beberapa titik lokasi penampungan ternak yang aman serta membantu evakuasi ternak dan lain-lain.
Menurut I Ketut Diarmita, lokasi yang terkena dampak gempak yang paling parah ada di Lombok Utara dan Lombok Timur, disana telah disediakan tempat penampungan ternak sementara.
“Lokasi penampungan ternak yang kami siapkan ini pastinya lebih aman bagi ternak warga karena akan disediakan pakan yang cukup dan beberapa obat dan vaksin jika ada ternak yang sakit,” ungkapnya.
I Ketut Diarmita berharap agar para peternak yang berada di lokasi terkena dampak gempa tidak perlu panik dan segera menyelamatkan ternaknya ditempat yang sudah disediakan untuk menghindari kehilangan karena lari atau akibat pencurian.