Kementan Tingkatkan Produktivitas dengan Benih Bermutu
Narasumber Ngobras, Ketua Tim Kerja Pembinaan dan Pengawasan Sertifikasi Benih Happy Suryati yang mewakili Direktur Perbenihan Tanaman Pangan menjelaskan bahwa program pembangunan tanaman pangan yaitu peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada berkelanjutan.
Sedangkan upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh Direktorat Perbenihan untuk pencapaian target sasaran produksi tahun 2024, di antaranya melalui pembinaan terhadap para penangkar benih, kerjasama dengan Balai, pembinaan terhadap petani dan kerjasama dengan perusahan.
Adapun target sasaran produksi tahun 2024 yaitu padi sebanyak 65,40 juta ton GKG, jagung sebanyak 35,3 juta ton pipilan kering.
"Dan untuk bantuan benih padi dan jagung TA 2023 dapat dilihat di Petunjuk Operasional Bantuan Benih Padi dan Jagung," ucap Happy.
Happy menambahkan diperlukan ketersediaan dan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat karena berpengaruh pada produktivitas, mutu hasil dan efisiensi usaha tani.
Selain itu, untuk memperbesar kapasitas penyediaan benih melalui sistem formal, produksi benih melalui pengembangan penangkaran benih insitu. Hal ini merupakan salah satu strategi yang ditempuh oleh Kementan.
"Benih dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan produktivitas dengan syarat varietas sesuai dengan agroekosistem setempat, benih terjamin mutunya, tepat waktu tanam dan lokasi, tersedia, mudah di akses dan harga terjangkau," katanya. (rhs/jpnn)