Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Wujudkan Lumbung Pangan di Perbatasan

Senin, 03 April 2017 – 15:48 WIB
Kementan Wujudkan Lumbung Pangan di Perbatasan - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Kementan

Dia menjelaskan berkaitan dengan lahan, data BPS lahan sawah beririgasi tahun 2015 seluas 4,75 juta hektare, tidak benar disebutkan sawah irigasi hanya 50 ribu hektare. 

Seiring perkembangan ekonomi, kebutuhan lahan untuk industri, perumahan dan lainnya sehingga terjadi konversi lahan, pemerintah mengendalikan laju konversi sawah dengan menerapkan Undang-Undang 41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan 5 Peraturan Pemerintah, mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur/terlantar maupun tiap tahun mencetak sawah baru.

“Berkaitan dengan anggapan akan swasembada baru tercapai 2020 pun tidak benar, karena tahun 2016 pun sudah swasembada,” tegasnya.

Data BPS menyebutkan tahun 2016 produksi padi mencapai 79 juta ton GKG setara 46 juta ton beras melebihi kebutuhan konsumsi 33 juta ton. 

Buktinya, tahun 2016 tidak ada impor beras medium, bahkan telah ekspor beras ke Papua Nugini, bantuan beras ke Srilanka 5.000 ton dan akan ekspor ke Malaysia.

“Stok cadangan beras kini 1,9 juta ton cukup aman sampai delapan bulan ke depan belum ditambah stok dari hasil panen raya, telah mengonfirmasi posisi sudah swasembada,” ujar Lutful.

Lutful menjelaskan kinerja swasembada pangan juga dapat dilihat dari capaian pada tahun 2016 bahwa Indonesia tidak impor cabai segar, tidak impor bawang konsumsi dan pada 2017 tidak impor jagung untuk pakan. 

Selanjutnya berdasarkan roadmap, maka pencapaian swasembada gula konsumsi akan diselesaikan tahun 2019, kedelai pada 2020, gula industri pada 2023, daging sapi pada 2026 dan seterusnya.

Sumbangan sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam 25 tahun terakhir menurun dari 22 persen menjadi 13 persen. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan 
BERITA LAINNYA