Kementerian Desa Gandeng Malaysia Poles Pertanian di Perbatasan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menyatakan, Indonesia dan Malaysia akan segera meralisasikan kerja sama dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan antara kedua negara. Rencananya, kerja sama itu akan menggarap pertanian di perdesaan di kawasan perbatasan.
Marwan mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu sudah bertemu dengan beberapa kementerian di Malaysia. “Pertemuan itu salah satu bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam melakukan pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi,” ujar Marwan, Kamis (10/3).
Marwan berharap lewat kerja sama kedua negara maka penguatan sektor pertanian di Indonesia bisa dimaksimalkan. Sebab, pertanian merupakan tulang punggung dalam mencapai target terwujudnya ketahanan pangan dan desa mandiri.
“Melalui penguatan sektor pertanian, diharapkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan akan semakin meningkat. Sehingga kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat,” ujar Marwan.
Marwan mengatakan, pihak Malaysia melalu Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah membawahi sekitar 16 ribu kampung. Hanya saja, kepala kampung atau kepala desa di Malaysia tidak dipilih langsung leh warga, tapi ditunjuk oleh Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah.(gir/jpnn)